GlobalKalteng.com - Palangka Raya || Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo, menegaskan komitmen mendukung program sekolah gratis yang dicanangkan oleh Gubernur H. Sugianto Sabran.
Langkah ini merupakan wujud nyata upaya Pemprov Kalteng untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan akses pendidikan berkualitas.
Reza memastikan bahwa sekolah-sekolah di wilayah Kalteng harus benar-benar bebas dari pungutan mulai Januari 2025. Untuk mendukung program tersebut, ia menekankan pentingnya pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) secara optimal. “Sekolah harus benar-benar gratis.
Dana BOS dan BOSDA harus dimanfaatkan untuk kegiatan operasional tanpa membebani siswa. Tidak boleh ada pungutan mulai Januari mendatang,” tegas Kadisdik, Selasa (17/12/2024).
Kadisdik Reza juga mengakui bahwa meskipun anggaran untuk program ini belum sepenuhnya tersedia, pemerintah telah merencanakan penyesuaian pada perubahan anggaran mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan program sekolah gratis di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Program sekolah gratis ini menjadi bagian dari visi Pemprov Kalteng untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, sekaligus memberikan peluang yang lebih besar bagi siswa untuk belajar tanpa hambatan finansial. (FS/Red)