.jpg)
Keterangan Foto : Kepala DLH Kota Palangka Raya Alman Pakpahan, ikut serta dalam aksi bersih-bersih bersama petugas kebersihan
GlobalKalteng.com - PALANGKA RAYA || Dalam rangka mempertahankan penghargaan ADIPURA, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya melakukan aksi bersih-bersih, yang berlokasi di kawasan Pasar Kahayan Palangka Raya, Jumat (08/11/2024).
Kegiatan tersebut bukan hanya sebagai simbol kepedulian lingkungan, tetapi juga strategi nyata untuk meningkatkan kualitas kebersihan di Kota Palangka Raya.
Alman Pakpahan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, menjelaskan bahwa pemilihan pasar sebagai lokasi kegiatan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, pasar menjadi salah satu titik utama dalam penilaian ADIPURA selain lokasi-lokasi penting lainnya, seperti terminal, rumah sakit, dan tempat pembuangan akhir (TPA).
Alman Pakpahan menegaskan bahwa kondisi pasar yang bersih menjadi cerminan dari kebersihan kota secara keseluruhan dan merupakan komponen penting dalam penilaian kebersihan yang dilakukan tim ADIPURA.
“Pasar itu wajah kebersihan kota, kalau pasar terjaga dengan baik, itu menjadi salah satu nilai tambah dalam penilaian ADIPURA,” kata Alman Pakpahan.
Namun, Alman juga menekankan bahwa keberhasilan menjaga kebersihan kota tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Ia kembali mengingatkan warga agar lebih disiplin dalam membuang sampah di tempat penampungan sementara (TPS) yang sudah disediakan. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah yang bisa menyumbat drainase atau mencemari sungai, yang juga menjadi sorotan dalam penilaian kebersihan lingkungan.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, bukan di sungai atau drainase. Dengan begitu, kita semua bisa berkontribusi menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” sambungnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berharap, aksi bersih-bersih ini tidak hanya berdampak pada penilaian ADIPURA, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan bersama.
Upaya ini sekaligus menjadi bagian dari program berkelanjutan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya untuk membangun budaya hidup bersih di tengah masyarakat, terutama di lokasi-lokasi umum yang berpotensi menghasilkan sampah dalam jumlah besar. (FS/Red)
