Dirut Bank Kalteng, Marzuki saat memperlihatkan Kartu ATM yang telah dicetak kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Muhammad Reza Prabowo |
GlobalKalteng.com, PALANGKA RAYA - Dalam sebuah acara pertemuan pada hari Rabu, 3 April 2024, Muhammad Reza Prabowo, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, menyampaikan rasa terima kasihnya karena Bank Kalteng yang dipimpin oleh Dirut Bapak Marzuki yang telah mencetak 2.500 kartu ATM untuk penyaluran beasiswa TABE Berkah. Pertemuan tersebut, berlangsung di ruang Dirut Bank Kalteng, menandai tonggak penting dalam membantu mahasiswa di seluruh Kalimantan Tengah, berkat inisiatif dari Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran.
"Kartu ATM ini, khusus untuk penerima TABE, menjadi tanda penghargaan dari Gubernur H. Sugianto Sabran, di mana kartu ini limited edition cuma penerima TABE yang menerima ini. Hal ini juga merupakan hadiah dan kenang-kenangan dari Bapak Gubernur Prov. Kalteng, dimana Bapak H. Sugianto Sabran telah menggelontorkan dana tidak sedikit, mungkin saat ini Indonesia untuk kalangan level S1 paling tinggi Se-Indonesia dengan total 153 Milyar," kata Kadisdik.
Selain itu, Reza Prabowo menyampaikan optimisme mengenai peningkatan potensi program beasiswa di masa depan, bergantung pada dukungan berkelanjutan dari pemerintah provinsi dan peningkatan pendapatan dari anggaran daerah.
"Insya Allah mungkin kalau memang dievaluasi dan ini berjalan dengan baik dan APBD Kalteng PAD nya terus meningkat, Insya Allah akan ditingkatkan dari 7 juta setengah ini ditingkatkan lebih besar lagi, mudah-mudahan bisa di tahap keduanya atau tahap ketiganya. Tapi kita masih menunggu keputusan dan kebijakan dari Bapak Gubernur mudah-mudahan apa yang telah direncanakan semua bisa sesuai dengan rencana," tambah Reza.
Sebagai tanggapan, Dirut Bank Kalteng, Marzuki menyoroti fleksibilitas kartu ATM tersebut, menjelaskan kompatibilitasnya dengan jaringan nasional GPN, memastikan aksesibilitas di berbagai merchant di luar layanan Bank Kalteng.
"Untuk kartu ini, sama seperti kartu ATM yang lain seperti Taheta yang kita miliki, didukung oleh GPN. Jadi sudah izin dari Bank Indonesia, ini bisa digunakan di semua merchant yang terdaftar GPN, jadi mau edisinya ada di konter ataupun di ATM Bank manapun kalau ada tulisan GPN berarti bisa dipakai, jadi tidak hanya bisa di Bank Kalteng saja," ungkap Marzuki.
Dengan tantangan logistik yang diatasi melalui koordinasi efisien bank, partai awal 2.500 kartu dengan cepat diangkut dari Jakarta ke Palangka Raya, dengan rencana untuk 6.000 kartu tambahan dalam proses. Namun, karena proses personalisasi yang teliti, distribusi selanjutnya akan dilakukan bertahap, dengan pencetakan dan pengiriman lebih lanjut dijadwalkan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Alhamdulillah memang tadi pagi langsung dibawa tim kita dari Jakarta membawa kebetulan ada kunjungan kementerian dibawa 2500 yang sudah selesai, minggu ini sebenarnya bisa sampai 6000 kartu, cuma karena personalisasi sedang dalam proses per hari 2000 kartu, khawatirnya nanti besok itu enggak bisa dikirim karena semua pesawat full untuk mengangkutnya. jadi ya ini dulu yang kita bawa yang sudah selesai kemudian selanjutnya ada beberapa lagi yang mau kita cetak itu akan kita lanjutkan setelah lebaran. Khusus di Palangka Raya pengambilan bisa di cabang utama, untuk di kabupaten lain mungkin nanti akan ke cabang terdekatnya," pungkasnya.
Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Bank Kalteng, dan program Beasiswa TABE Berkah mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan akses pendidikan dan memberdayakan mahasiswa di Kalimantan Tengah. Dengan harapan ini, diharapkan generasi muda Kalimantan Tengah dapat menggapai mimpi-mimpi mereka melalui pendidikan yang terjangkau dan berkualitas. (FS/Red/HumasDisdik)