Foto : Drs. Duwel Rawing Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah |
GlobalKalteng.com, PALANGKA RAYA - Pembangunan wilayah pedesaan masih belum maksimal secara menyeluruh, hal itu menjadi sorotan dari Duwel Rawing Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (18/04/2024).
Duwel Rawing mengatakan, pemerintah perlu memperhatikan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan untuk membuka keterisolasian pelosok.
Tidak hanya itu, ia juga menyoroti terkait pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang harus diperhatikan adalah pendidikan, kesehatan, listrik, sarana air bersih dan lainnya.
"Sektor-sektor tersebut harus ditingkatkan dan jangan diabaikan karena itu penting untuk masyarakat pelosok," katanya.
Kemudian ia beranggapan peningkatan pembangunan di sektor-sektor tersebut dianggap penting untuk kebutuhan masyarakat.
Terutama di pelosok, di mana minimnya sentuhan pembangunan membuat masyarakat sangat membutuhkan adanya perhatian dari pemerintah. "Adanya peningkatan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih baik," ucap Duwel Rawing.
Legislator dari PDIP ini juga mengatakan, bahwa Pemerintah harus mampu mewujudkan pembangunan yang berkeadilan guna menekan kesenjangan.
Banyak di antara masyarakat pelosok yang berharap lebih banyak perhatian dari pemerintah.
Lebih lanjut ia memberi contoh seperti infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan jaringan listrik yang belum terkoneksi. "Semua sektor ini sangat diharapkan oleh masyarakat di pelosok dan semestinya diprioritaskan untuk diperhatikan," jelas Duwel.
Masyarakat sering menyampaikan aspirasi mengenai kebutuhan dasar. Namun, langkah awal untuk memenuhi hal tersebut harus memiliki akses jalan yang memadai.
"Apalagi untuk pemenuhan air bersih dan listrik, untuk membawa semua logistiknya harus ada jalan atau jembatan yang memadai," tandas Duwel Raming. (FS/Red)