Yudhi Karlianto Resmi Nahkodai Kepengurusan Baru GAMKI Kalteng Periode 2025-2028

Keterangan Foto : Pengukuhan GAMKI Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2025-2028

GlobalKalteng.com || Palangka Raya || Kepengurusan baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kalimantan Tengah dikukuhkan dalam acara yang penuh semangat di Aula Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya, pada Kamis malam (07/08/2025). Pelantikan ini menandai awal masa bakti organisasi untuk periode 2025–2028, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI, Sahat Martin Sinurat.

Dalam acara tersebut, Yudhi Karlianto Manah secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum DPD GAMKI Kalteng. Yudhi dalam sambutannya menekankan komitmennya untuk membuat GAMKI Kalteng menjadi organisasi kepemudaan yang aktif, inklusif, dan berkontribusi pada pembangunan daerah serta pembinaan generasi muda Kristen. “Kami ingin menjadi bagian yang memberi dampak positif, bukan hanya menjadi bagian yang ada,” kata Yudhi, yang disambut oleh tepuk tangan para peserta.

Yudhi juga menyampaikan bahwa GAMKI akan menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan gereja dalam menjawab tantangan zaman, dengan tetap menjaga nilai-nilai nasionalisme dan keberagaman. Ia berjanji untuk menyusun program yang menyentuh kebutuhan pemuda, seperti penguatan karakter, literasi digital, dan pemberdayaan ekonomi melalui kewirausahaan sosial.

Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Sinurat, dalam arahannya menekankan pentingnya GAMKI untuk terus bertransformasi agar relevan dengan perkembangan zaman. Ia mengingatkan bahwa GAMKI harus berakar pada nilai-nilai kekristenan yang progresif dan mampu menjawab tantangan saat ini dan masa depan. “GAMKI harus menjadi motor gerakan yang berdampak, bukan hanya struktur administratif,” kata Sahat.

Sahat juga menekankan pentingnya program kerja yang berbasis pada kebutuhan nyata di lapangan. Menurutnya, pemuda Kristen harus peka terhadap isu-isu aktual seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan transformasi digital. “Pemuda Kristen harus hadir dan memberi solusi, bukan hanya menjadi penonton,” ujarnya.

(Sesi/Redaksi Global Kalteng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version