Tegas Tindak ODOL, Kadisbun Kalteng Turun Langsung Ke Lapangan Pastikan Distribusi Perkebunan Lancar, Infrastruktur Jalan Terjaga
GlobalKalteng.com || KOTAWARINGIN TIMUR || Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, H. Rizky RÂ Badjuri, menunjukkan komitmen kuatnya terhadap tertibnya distribusi hasil perkebunan dan keselamatan infrastruktur jalan. Rabu (18/06/2025), ia turun langsung ke wilayah Lingkar Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, melakukan peninjauan intensif terhadap kondisi jalan sekaligus memantau operasi penindakan terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) bersama Tim Terpadu Kalteng.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Kadisbun didampingi oleh aparat gabungan dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, serta instansi teknis terkait. Mereka memeriksa sejumlah truk angkutan barang yang melintas, terutama kendaraan pengangkut hasil perkebunan kelapa sawit yang kerap menjadi sorotan karena muatan berlebih yang berpotensi merusak jalan serta membahayakan pengguna jalan lain.
“Penertiban ini bukan semata untuk memberikan sanksi, melainkan bagian dari langkah strategis menjaga kelancaran distribusi hasil perkebunan dan mencegah kerusakan dini infrastruktur yang dibangun dengan anggaran besar,” tegas Rizky saat ditemui di lokasi.
Beberapa truk ODOL terjaring dalam operasi ini dan langsung diberikan tindakan sesuai regulasi yang berlaku, mulai dari teguran keras hingga penahanan sementara. Langkah ini dinilai penting untuk menekan angka pelanggaran yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama kerusakan jalan di daerah sentra produksi perkebunan.
“Jika ini terus dibiarkan, kita akan mengalami kerugian ganda: jalan cepat rusak dan distribusi hasil kebun terganggu. Maka penegakan aturan harus menjadi gerakan bersama,” tambah Rizky.
Operasi terpadu ini juga diwarnai dialog dengan para sopir dan pelaku usaha transportasi. Mereka diberikan pemahaman terkait dampak buruk ODOL terhadap infrastruktur dan ekonomi daerah. Diharapkan, pendekatan persuasif yang dikombinasikan dengan tindakan tegas akan menciptakan kesadaran kolektif untuk lebih tertib dalam operasional angkutan barang.
Kegiatan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng tidak tinggal diam menghadapi persoalan klasik ODOL yang berdampak langsung pada daya tahan jalan serta distribusi hasil komoditas unggulan daerah.
Langkah yang dilakukan Kadisbun bersama Tim Terpadu menjadi contoh nyata bahwa perlindungan terhadap infrastruktur publik dan optimalisasi sektor perkebunan harus berjalan seiring, dengan pengawasan ketat dan kolaborasi lintas sektor yang solid.
(FS/Redaksi Global Kalteng)
Tinggalkan Balasan