Pj Bupati Barito Utara Tekankan Profesionalisme ASN saat Buka Pembekalan CPNS dan PPPK BPBD 2025

GlobalKalteng.com || BARUT || Komitmen memperkuat kapasitas aparatur sipil dalam menghadapi tantangan kebencanaan ditunjukkan secara nyata oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, saat secara resmi membuka kegiatan Orientasi dan Pembekalan CPNS dan PPPK di lingkungan BPBD Kabupaten Barito Utara Tahun 2025, yang digelar di Aula Dinas PUPR Barito Utara, Selasa (10/06/2025).

Dalam pidato pembukaannya, Indra Gunawan menegaskan pentingnya adaptasi cepat dan profesionalisme tinggi dari para ASN baru—terutama mereka yang kini bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), instansi yang menjadi garda depan dalam penanganan situasi darurat di daerah.

“Saudara-saudari sekalian memegang amanah besar. Penanggulangan bencana bukan hanya soal tugas administratif, tapi tentang tanggung jawab moral terhadap keselamatan masyarakat. Untuk itu, orientasi ini menjadi pijakan awal membentuk karakter ASN yang tangguh dan sigap,” ujar Indra Gunawan.

ASN Harus Tangguh dan Tanggap

Pj Bupati juga mengingatkan bahwa Kabupaten Barito Utara masuk dalam kategori risiko bencana sedang, berdasarkan data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) BNPB Tahun 2024. Tiga jenis bencana yang kerap melanda wilayah ini adalah banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan dan lahan. Ia mencontohkan banjir besar yang terjadi pada April 2025 lalu yang berdampak pada lebih dari 60 ribu jiwa di sembilan kecamatan.

“Ini adalah pengingat bahwa kita semua harus siap. BPBD tidak boleh lengah. Dan para CPNS dan PPPK harus menjadi energi baru yang mampu mendorong peningkatan layanan publik, utamanya dalam urusan kebencanaan,” tandasnya.

Berakhlak Jadi Fondasi ASN Masa Depan

Indra juga menekankan pentingnya penerapan core values ASN ‘BerAKHLAK’—berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Ia meminta para peserta pembekalan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai kompas dalam menjalankan tugas.

“Bangun kerja tim yang solid, saling sinergi dan koordinasi. Jangan bekerja sendiri-sendiri. Yang kita hadapi bukan pekerjaan ringan, tapi misi kemanusiaan,” pesannya.

Acara ini menjadi momentum strategis untuk menyiapkan SDM BPBD yang responsif, andal, dan berintegritas tinggi, sebagai ujung tombak pelindung masyarakat Barito Utara dari berbagai potensi bencana yang terus mengintai.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali menegaskan bahwa investasi terbesar dalam kebijakan kebencanaan adalah pada manusia yang kuat dan siap mengabdi.

(FS/Redaksi GlobalKalteng.com)