Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Dinas Perkebunan Kalteng Meriahkan Pawai Muharram dan Doa Bersama : Harmoni Religi dan Kearifan Lokal
GlobalKalteng.com || PALANGKA RAYA || Dalam semangat menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan serangkaian kegiatan keagamaan yang berlangsung penuh khidmat dan semarak. Doa Bersama dan Pawai Muharram menjadi dua agenda utama yang mewarnai peringatan tahun baru Islam kali ini, mencerminkan kolaborasi antara nilai religius dan semangat kebangsaan.
Salah satu instansi yang tampil aktif dan antusias dalam memeriahkan acara ini adalah Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk partisipasi seremonial, tetapi juga sebagai representasi dari komitmen moral dan spiritual dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadaban.
Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, H. Rizky R. Badjuri, menegaskan bahwa keterlibatan pihaknya dalam kegiatan religius ini merupakan bentuk syukur atas kemenangan spiritual yang diraih selama menjalankan ibadah. Lebih dari itu, partisipasi ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar ASN serta masyarakat luas.
“Tahun Baru Islam bukan hanya momentum seremonial, tapi juga refleksi untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, solidaritas, dan sinergi pembangunan yang berpijak pada kearifan lokal. Inilah yang menjadi dasar keikutsertaan kami,” ungkap Rizky, Kamis (26/06/2025) malam.
Atmosfer peringatan Muharram 1447 H diwarnai dengan semangat kebersamaan, di mana peserta dari berbagai OPD, pelajar, ormas Islam, hingga masyarakat umum, tumpah ruah dalam pawai dan doa bersama. Pawai Muharram berlangsung meriah dengan nuansa Islami yang kental, menampilkan kreativitas seni Islami serta budaya lokal yang diselaraskan secara apik.
Acara ini menjadi refleksi nyata atas misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan daerah yang Berkah, Maju, dan Sejahtera, sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan mengusung nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal, Pemprov Kalteng tak hanya memperingati Tahun Baru Islam sebagai bagian dari kalender Hijriah, namun juga menjadikannya sebagai wahana pembentukan karakter dan spiritualitas aparatur pemerintahan serta masyarakat.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada aspek fisik dan ekonomi, melainkan juga menyentuh aspek moral dan spiritual, demi menciptakan peradaban yang berkelanjutan dan berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa.
(FS/Redaksi Global Kalteng)