PDIP Kalteng Bekali Kader Perempuan Jadi Garda Terdepan Perangi Stunting dari Akar
GlobalKalteng.com || PALANGKA RAYA || Komitmen nyata PDI Perjuangan Kalimantan Tengah dalam mengentaskan stunting kembali ditegaskan lewat langkah progresif yang menyentuh langsung akar permasalahan. Bertempat di Palangka Raya, Selasa (10/06/2025), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng menggelar penyuluhan khusus bagi para kader perempuan se-Kalteng untuk memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Di balik kegiatan ini, tersimpan pesan kuat: perempuan bukan hanya penjaga dapur rumah tangga, tetapi juga penentu arah masa depan bangsa.
“Stunting bukan semata persoalan gizi—ini soal masa depan generasi bangsa. Dan para perempuan, khususnya kader PDIP, adalah garda terdepan dalam perjuangan ini,” tegas Ketua DPD PDIP Kalteng, Arton S. Dohong, dalam sambutannya yang membakar semangat.
Tak hanya berbicara teori, penyuluhan ini dirancang sebagai pelatihan praktis yang membekali kader dengan pemahaman menyeluruh—dari intervensi gizi, edukasi pola asuh, hingga perbaikan sanitasi lingkungan. Para kader didorong untuk menjadi motor penggerak perubahan di lingkup komunitas masing-masing.
Hadir langsung dari DPP PDIP, Ketua Bidang Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, menyampaikan urgensi pendekatan lintas sektor dalam menangani stunting. Ia menekankan bahwa persoalan ini tak bisa hanya ditangani dari sisi medis semata.
“Perbaikan gizi saat kehamilan itu penting, tapi tak cukup. Kita juga harus menyentuh hilir persoalan—edukasi keluarga, pola asuh anak, hingga kebersihan lingkungan. Semua saling terkait dan tak bisa dipisahkan,” ujarnya dalam sesi diskusi yang berlangsung interaktif.
Langkah ini menjadi bukti konkret bahwa PDIP tidak hanya menjadikan isu kesehatan sebagai jargon politik, tetapi benar-benar menggerakkan kekuatan akar rumput—terutama perempuan—untuk turun langsung dalam upaya pencegahan dan pengentasan stunting.
Dengan sinergi antara struktur partai dan kekuatan kader perempuan, PDIP Kalteng berharap bisa mencetak generasi masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan tangguh. Sebuah perjuangan panjang yang dimulai dari langkah kecil, namun berdampak besar. Karena masa depan bangsa, lahir dari ibu-ibu yang berdaya.
(FS/Redaksi – Global Kalteng)
Tinggalkan Balasan