Ketua DPRD Kalteng Terima Audiensi Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu, Bahas Penolakan Ormas Grib Jaya
Palangka Raya, 5 Juni 2025 — Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S Dohong, menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu, Kamis (5/6). Dalam pertemuan tersebut, aliansi menyampaikan aspirasi terkait penolakan terhadap keberadaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Grib Jaya di wilayah Kalteng.
Perwakilan Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu menilai kehadiran dan aktivitas Grib Jaya telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Salah satu poin yang disoroti adalah tindakan penyegelan yang dilakukan oleh Ormas tersebut terhadap sejumlah perusahaan, yang berdampak langsung pada hilangnya mata pencaharian masyarakat lokal.
“Teman-teman dari Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu menyampaikan kepada DPRD Kalteng tentang penolakan adanya Ormas Grib Jaya di Kalteng dan kami pelajari terlebih dahulu tuntutan tersebut,” ujar Arton usai audiensi.
Menurut aliansi, penyegelan yang dilakukan Grib Jaya menyebabkan sejumlah pekerja kehilangan pendapatan, yang berdampak serius pada kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Mereka berharap pemerintah daerah mengambil sikap tegas agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Menanggapi hal tersebut, Arton menyatakan DPRD Kalteng akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan dengan melakukan kajian dan evaluasi menyeluruh. Langkah-langkah yang akan diambil, kata dia, akan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk sisi hukum serta dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat.
“DPRD Kalteng berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Kalimantan Tengah. Audiensi ini menunjukkan kepedulian kami terhadap aspirasi masyarakat dan keseriusan dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi,” pungkas Arton.
Saat ini, DPRD Kalteng masih dalam tahap pengumpulan data dan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menentukan langkah lanjut terhadap tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu.
Tinggalkan Balasan