Ketua DPRD Kalteng Dorong Masyarakat Gunakan QRIS untuk Percepat Ekonomi Digital
Palangka Raya, 26 Mei 2025 — Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Arton S Dohong, mengajak masyarakat luas untuk mulai beralih ke transaksi nontunai dengan memanfaatkan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Menurutnya, langkah ini penting dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi digital di daerah.
“Adopsi transaksi digital seperti QRIS tidak hanya memudahkan pembayaran, tetapi juga mendorong efisiensi dan transparansi dalam aktivitas ekonomi,” ujar Arton dalam keterangannya, Senin (26/5).
Ia menilai, pemanfaatan QRIS sangat bermanfaat khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat bersaing di tengah transformasi digital yang terus berkembang. Dengan QRIS, proses pembayaran menjadi lebih cepat dan aman, tanpa harus bergantung pada uang tunai.
“Penggunaan QRIS dapat memperluas inklusi keuangan, terutama bagi UMKM dan pelaku usaha kecil. Kami berharap semua pihak, termasuk perbankan dan penyedia jasa keuangan, dapat berkolaborasi memperkuat infrastruktur digital di Kalteng,” tambahnya.
Sebagai informasi, QRIS merupakan sistem pembayaran berbasis kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk standarisasi transaksi nontunai di Indonesia. Dengan sistem ini, berbagai aplikasi dompet digital dan mobile banking dapat digunakan secara terintegrasi di seluruh merchant yang telah mengadopsi QRIS.
Arton menegaskan, meningkatnya penggunaan QRIS diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan modern di Kalimantan Tengah. Selain itu, penggunaan transaksi digital juga dinilai sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih transparan di berbagai sektor.
Pemerintah daerah pun diminta untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan kemudahan transaksi digital guna mendukung ekosistem ekonomi yang tangguh dan adaptif di era digital saat ini.
Tinggalkan Balasan