Junaidi : Food Estate Kalteng Jadi Pilar Strategis Ketahanan Pangan Nasional

GlobalKalteng.com || Palangka Raya || Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, menegaskan bahwa program food estate yang tengah dikembangkan di wilayah Kalteng merupakan fondasi penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Untuk mencapai tujuan besar tersebut, ia menekankan perlunya kolaborasi menyeluruh dan pengawasan terpadu lintas sektor.

“Food estate bukan hanya proyek pertanian biasa. Ini adalah strategi jangka panjang untuk menjawab tantangan ketersediaan pangan nasional di masa kini dan masa depan,” ujar Junaidi dalam keterangannya di Palangka Raya, Jumat (24/01/2025).

Ia menilai keberhasilan program strategis nasional ini tidak bisa bergantung pada satu pihak saja. Diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, serta partisipasi aktif masyarakat sebagai ujung tombak pelaksanaan di lapangan.

“Kolaborasi yang total mutlak diperlukan. Bukan hanya dukungan moril, tapi juga keterlibatan konkret dari seluruh elemen masyarakat dan swasta,” tegasnya.

Selain aspek kolaborasi, Junaidi menyoroti pentingnya pengawasan berkelanjutan untuk memastikan jalannya program sesuai arah kebijakan. Menurutnya, monitoring ketat akan mencegah penyimpangan dan memperkuat transparansi dalam pelaksanaan proyek.

“Akuntabilitas dalam pengelolaan dana harus jadi prioritas. Transparansi anggaran akan menumbuhkan kepercayaan publik dan memastikan bahwa manfaat program benar-benar sampai ke masyarakat,” imbuh Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng itu.

Ia juga menggarisbawahi dua prasyarat utama keberhasilan food estate, yakni kesiapan anggaran yang memadai serta tersedianya tenaga kerja terampil yang memahami ekosistem pertanian modern.

“Kesiapan sumber daya manusia menjadi elemen kunci. Kita butuh petani dan tenaga pendukung yang memiliki kompetensi teknis dan pengalaman, agar program ini berjalan efektif,” ujarnya.

Junaidi berharap, food estate di Kalimantan Tengah tidak berhenti sebagai proyek percontohan lokal, melainkan bisa menjadi model keberhasilan nasional dalam menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

“Dengan pendekatan yang sistematis, berbasis kolaborasi, diawasi secara ketat dan transparan, saya optimistis food estate mampu menjadi solusi nyata dalam menjawab tantangan ketahanan pangan Indonesia,” tutupnya.

(FS/Red-Tim)

hut kalteng walikota
Hut Kalteng kominfo
Hut kalteng esdm
hut kalteng dishut
Hut kalteng bank
hut kalteng dinsos
hut kalteng bkad
hut kalteng tamiyang
hut kalteng perumdam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
PDAM 1
PDAM 2
PDAM 3
previous arrow
next arrow