Legislator Kalteng Ajak Wisatawan Jaga Kebersihan dan Kelestarian Alam
GlobalKalteng.com || PALANGKA RAYA || Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Faridawaty Darland Atjeh, mengimbau para wisatawan untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan saat berkunjung ke berbagai destinasi wisata di wilayah tersebut.
Menurutnya, keindahan alam dan kekayaan budaya Kalteng adalah aset berharga yang harus dijaga bersama, bukan hanya oleh pengelola, tetapi juga oleh setiap pengunjung yang datang menikmati pesonanya.
“Menjaga kebersihan adalah bentuk rasa hormat kita terhadap alam dan budaya lokal. Kebiasaan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya atau membawa pulang sampah sendiri bisa memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan,” ujar Faridawaty, Kamis (30/01/2025).
Sebagai Ketua DPW Partai NasDem Kalteng sekaligus Ketua Fraksi NasDem di DPRD Kalteng, Faridawaty secara khusus menyoroti persoalan sampah yang kerap ditinggalkan wisatawan di sejumlah objek wisata. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif agar kawasan wisata tetap bersih, nyaman, dan layak dikunjungi.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga fasilitas umum di area wisata agar tetap berfungsi baik dan dapat digunakan oleh semua pengunjung. “Fasilitas publik adalah milik bersama. Jangan sampai rusak hanya karena kurangnya rasa tanggung jawab dari sebagian pengunjung,” tambahnya.
Faridawaty turut mengapresiasi langkah pengelola wisata yang telah melakukan edukasi kepada wisatawan tentang pentingnya kebersihan dan konservasi lingkungan. Ia berharap semakin banyak kawasan wisata di Kalteng yang menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat lokal.
“Kelestarian alam adalah kunci utama bagi masa depan pariwisata Kalteng. Mari kita jaga bersama, bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk generasi yang akan datang,” pungkasnya.
Dengan ajakan ini, Faridawaty berharap kesadaran lingkungan semakin tumbuh di kalangan wisatawan, sehingga pengembangan sektor pariwisata di Kalteng dapat berjalan selaras dengan pelestarian alam dan budaya lokal.
(FS/Red-Tim)
Tinggalkan Balasan